Bridesmaids atau pengiring pengantin perempuan adalah bagian penting pada pesta pernikahan. Pada adat apapun selalu ditemui beberapa perempuan muda yang memakai pakaian seragam dan tak pernah lepas pandangan dari pengantin perempuan, merekalah sang pengiring pengantin.
Pengiring pengantin ini biasanya terdiri dari sahabat, teman dekat dan saudara perempuan si pengantin perempuan yang sudah memasuki usia siap untuk menikah. Para pengiring pengantin ini “bertugas” untuk menjadi pendamping pengantin perempuan di semua upacara pernikahannya. Menjadi saksi hari bahagia sahabat atau saudara terkasihnya.
Ternyata ada jenjang pengiring pengantin perempuan menurut kebudayaan barat. Chief Bridesmaid atau Maid of Honour yaitu pengiring yang diberi tugas menjadi ketua dan belum menikah. Tetapi jika sudah menikah disebut dengan Matron of Honour. Ada pula sebutan Junior Bridestmaid yaitu gadis muda yang belum memasuki usia siap menikah tetapi menjadi bagian penting bagi si pengantin.
Biasanya pengiring pengantin lebih dari satu, tetapi tidak ada pertimbangan khusus berapa jumlah pastinya pengiring perempuan yang dibutuhkan dalam sebuah perayaan pernikahan. Tetapi biasanya semakin banyak pengiring pengantin perempuan menunjukkan kelas sosial keluarga yang merayakan pesta pernikahan tersebut.
Tetapi di beberapa negara seperti Norwegia contohnya, bridesmaids adalah anak perempuan kecil. Mereka membawa sekeranjang bunga yang ditaburkan di sepanjang jalan yang akan dilewati pasangan pengantin atau pengantin perempuan yang memasuki area peberkatan pernikahan atau ruangan pesta pernikahan. Tetapi di Inggris, anak-anak pemabawa bunga atau yang disebut dengan flower girl dibedakan dengan bridesmaids.
Nah bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin menghadirkan sahabat-sahabat Anda untuk menjadi Bridesmaids dan juga Groomsmen di pesta pernikahan Anda? (mindtalk.com)
Special Thanks to Benny & Cicilia
Smile Capture 