Thanks to Irawan & Elga

Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Matius 19:6)

Yang kita butuhkan adalah seorang sahabat sejati dalam suka dan duka, gembira dan sedih, sehat dan sakit, untung dan malang. Bahwa seorang sahabat yang sejati adalah sahabat yang tersedia pada saat kapan saja kita membutuhkan dia, tanpa membuat perhitungan untung dan rugi.

Leave a comment